topbella

Sabtu, 24 November 2012

PACARAN ISLAMI



Ibnu Qayyim Al-Juziyah (atau Al-Jauziyyah) sungguh menakjubkan. Inilah yang kami rasakan ketika membaca buku terjemahan kitab beliau, Raudhatul Muhibbiin, yang berjudul Taman Orang-orang Jatuh Cinta, terj. Bahrun AI Zubaidi, Lc (Bandung: Irsyad Baitus Salam, 2006).
Bagaimana tidak menakjubkan? Di buku setebal 930 halaman tersebut, orang yang jatuh cinta ditawari “rahmat dan syafaat” (hlm. 715 dst.). Selain itu, beliau mengarahkan pembaca untuk “menyeimbangkan dorongan hawa nafsu dan potensi akal” (hlm. 29 dst.). Hal-hal semacam ini jarang kami temui di buku-buku percintaan yang pernah kami baca.

Memang, sebagaimana ulama-ulama besar lainnya, beliau pun menekankan “cinta kepada Allah” dan “cinta karena Allah” (hlm. 550). Namun, beliau ternyata juga membicarakan fenomena “pacaran islami”, suatu topik sensitif yang sering dihindari banyak ulama. Beliau mengungkapkannya (bersama-sama dengan persoalan lain yang relevan) di sub-bab “Berbagai hadits, atsar, dan riwayat yang menceritakan keutamaan memelihara kesucian diri” dan “Cinta yang suci tetap menjadi kebanggaan” (hlm. 607-665).

Di situ, kami jumpai istilah “pacaran” muncul tujuh kali, yaitu di halaman 617, 621 (lima kali), dan 658. Adapun istilah-istilah lain yang menunjukkan keberadaan aktivitas tersebut adalah “bercinta” (hlm. 650), “gayung bersambut” (hlm. 613), “saling mengutarakan rasa cinta” (hlm. 620-621), “mengapeli” (hlm. 642-643), “berdekatan” (hlm. 617), dan sebagainya.
Sekurang-kurangnya, kami jumpai ada sembilan contoh praktek pacaran islami yang diceritakan oleh Ibnu Qayyim di situ. Dari contoh-contoh itu, dan dari keterangan beliau di buku tersebut, kami berusaha mengenali ciri khas “pacaran islami” ala Raudhatul Muhibbiin.
Ini dia tujuh diantaranya:

1.mengutamakan akhirat
2.mencintai karena Allah
3.membutuhkan pengawasan Allah dan orang lain
4.menyimak kata-kata yang makruf
5.tidak menyentuh sang pacar
6.menjaga pandangan
7.seperti berpuasa

1) MENGUTAMAKAN AKHIRAT

Pada dua contoh, pelaku “pacaran islami” ditawari kenikmatan duniawi (zina), tetapi menolaknya dengan alasan ayat QS Az-Zukhruf [43]: 67, “Teman-teman akrab pada hari [kiamat] itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain, kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (hlm. 616 dan 655) Maksudnya, mereka yang islam itu lebih memilih kenikmatan ukhrawi daripada kenikmatan duniawi (ketika dua macam kenikmatan ini bertentangan).
Adapun pada bab terakhir, Ibnu Qayyim (dengan berlandaskan QS Al-Insaan [76]: 12) menyatakan, “Barang siapa yang mempersempit dirinya [di dunia] dengan menentang kemauan hawa nafsu, niscaya Allah akan meluaskan kuburnya dan memberinya keleluasaan di hari kemudian.” (hlm. 918)

2) MENCINTAI KARENA ALLAH

Pada suatu contoh, diungkapkan syair: “Sesunggguhnya aku merasa malu kepada kekasihku bila melakukan hal yang mencurigakan; dan jika diajak untuk hal yang baik, aku pun berbuat yang baik.” (hlm. 656)
Syair tersebut menggambarkan bahwa percintaannya “menghantarkannya untuk dapat meraih ridha-Nya” (hlm. 550). Menghindari hal yang mencurigakan dan menerima ajakan berbuat baik itu diridhai Dia, bukan?
Lantas, apa hubungannya dengan “cinta karena Allah”? Perhatikan:
Yang dimaksud dengan cinta karena Allah ialah hal-hal yang termasuk ke dalam pengertian kesempurnaan cinta kepada-Nya dan berbagai tuntutannya, bukan keharusannya. Karena sesungguhnya cinta kepada Sang Kekasih menuntut yang bersangkutan untuk mencintai pula apa yang disukai oleh Kekasihnya dan juga mencintai segala sesuatu yang dapat membantunya untuk dapat mencintai-Nya serta menghantarkannya untuk dapat meraih ridha-Nya dan berdekatan dengan-Nya. (hlm. 550)

3) MEMBUTUHKAN PENGAWASAN ALLAH DAN ORANG LAIN

Pada suatu contoh, pelaku “pacaran islami” bersyair: “Aku punya Pengawas yang tidak boleh kukhianati; dan engkau pun punya Pengawas pula” (hlm. 628).
Pada satu contoh lainnya, Muhammad bin Sirin mengabarkan bahwa “dahulu mereka, saat melakukan pacaran, tidak pernah melakukan hal-hal yang mencurigakan. Seorang lelaki yang mencintai wanita suatu kaum, datang dengan terus-terang kepada mereka dan hanya berbicara dengan mereka tanpa ada suatu kemungkaran pun yang dilakukannya di kalangan mereka” (hlm. 621).

4) MENYIMAK KATA-KATA YANG MAKRUF

Pada suatu contoh, ‘Utsman Al-Hizami mengabarkan, “Keduanya saling bertanya dan wanita itu meminta kepada Nushaib untuk menceritakan pengalamannya dalam bentuk bait-bait syair, maka Nushaib mengabulkan permintaannya, lalu mendendangkan bait-bait syair untuknya.” (hlm. 620)
Pada enam contoh, para pelaku pacaran islami “saling mengutarakan rasa cintanya masing-masing melalui bait-bait syair yang indah dan menarik” (hlm. 620-621).
Pada suatu contoh, pelaku pacaran islami mengabarkan, “Demi Tuhan yang telah mencabut nyawanya, dia sama sekali tidak pernah mengucapkan kata-kata yang mesum hingga kematian memisahkan antara aku dan dia.” (hlm. 628)

5) TIDAK MENYENTUH SANG PACAR

Pada suatu contoh, pelaku pacaran islami menganggap jabat tangan “sebagai perbuatan yang tabu” (hlm. 628).
Pada dua contoh, pelaku pacaran islami tidak pernah menyentuhkan tangannya ke tubuh pacarnya. (hlm. 634)
Pada satu contoh lainnya, pelaku pacaran islami “berdekatan tetapi tanpa bersentuhan” (hlm. 621).
Sementara itu, Ibnu Qayyim mengecam gaya pacaran jahili di zaman beliau. Mengutip kata-kata Hisyam bin Hassan, “yang terjadi pada masa sekarang, mereka masih belum puas dalam berpacaran, kecuali dengan melakukan hubungan sebadan alias bersetubuh” (hlm. 621).

6) MENJAGA PANDANGAN

Di antara contoh-contoh itu, terdapat satu kasus (hlm. 617) yang menunjukkan bahwa si pelaku pacaran islami “dapat melihat” kekasihnya. Akan tetapi, Ibnu Qayyim telah mengatakan “bahwa pandangan yang dianjurkan oleh Allah SWT sebagai pandangan yang diberi pahala kepada pelakunya adalah pandangan yang sesuai dengan perintah-Nya, yaitu pandangan yang bertujuan untuk mengenal Tuhannya dan mencintai-Nya, bukan pandangan ala setan” (hlm. 241).

7) SEPERTI BERPUASA

Ibnu Qayyim menyimpulkan:
Demikianlah kisah-kisah yang menggambarkan kesucian mereka dalam bercinta. Motivasi yang mendorong mereka untuk memelihara kesuciannya paling utama ialah mengagungkan Yang Mahaperkasa, kemudian berhasrat untuk dapat menikahi bidadari nan cantik di negeri yang kekal (surga). Karena sesungguhnya barang siapa yang melampiaskan kesenangannya di negeri ini untuk hal-hal yang diharamkan, maka Allah tidak akan memberinya kenikmatan bidadari nan cantik di negeri sana…. (hlm. 650)

Oleh karena itu, hendaklah seorang hamba bersikap waspada dalam memilih salah satu di antara dua kenikmatan [seksual] itu bagi dirinya dan tiada jalan lain baginya kecuali harus merasa puas dengan salah satunya, karena sesungguhnya Allah tidak akan menjadikan bagi orang yang menghabiskan semua kesenangan dan kenikmatan dirinya dalam kehidupan dunia ini, seperti orang yang berpuasa dan menahan diri darinya buat nanti pada hari berbukanya saat meninggalkan dunia ini manakala dia bersua dengan Allah SWT. (hlm. 650-651)

CARA PACARAN SEHAT



YANG namanya pacaran pasti ada efeknya sama kehidupan kita. Bisa positif, bisa juga negatif. Tergantung kita yang melakoninya.

PACARAN sih boleh aja, tapi harus mengerti batasannya, apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Singkatnya, pacaran "sehat" harus jadi pilihan kita kalau enggak mau kena akibatnya.

Nah, bagaimana gaya pacaran kita bisa disebut sehat?


1. Sehat fisik

Sehat secara fisik berarti enggak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum cewek. Pokoknya, dilarang saling memukul, menampar, apalagi menendang. (he-he-he…)

2. Sehat emosional

Hubungan kita dengan orang lain akan terjalin dengan baik apabila ada rasa nyaman, saling pengertian dan keterbukaan. Kita enggak cuma dituntut untuk mengenali emosi diri sendiri, tetapi juga emosi orang lain. Dan yang penting lagi adalah bagaimana kita mengungkapkan dan mengendalikan emosi dengan baik. Kita memang enggak boleh juga melakukan kekerasan nonfisik, marah-marah, apalagi mengumpat-umpat orang lain, termasuk pacar kita.

3. Sehat sosial

Pacaran tidak mengikat. Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap dijaga. Kalau pagi, siang, dan malam selalu bareng sama pacar, bisa bahaya lho! Kita enggak bakalan punya teman. Dan bukan enggak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau, kan?

4. Sehat seksual

Secara biologis, kita yang masih remaja ini mengalami perkembangan dan kematangan seks. Tanpa disadari, pacaran juga memengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik. Kalau diteruskan, bisa enggak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga. Artinya enggak melakukan hal-hal yang berisiko.
Banyak diskusi dan seminar yang membahas masalah pacaran dan seks. Penelitian tentang remaja dan perilaku seksnya pun sudah banyak. Hal ini dikarenakan dalam kenyataannya, banyak remaja yang sudah melakukan aktivitas-aktivitas yang berisiko dan pada akhirnya adalah intercourse.

Nah… kalau sudah sampai ke aktivitas yang ini, bisa gawat! Karena itu, dalam pacaran, mengendalikan diri tuh penting banget.

Apa saja yang memengaruhi perilaku seksual remaja?

1. Faktor Internal

Pengaruh yang berasal dari dalam diri kita.
Bagaimana kita mengekspresikan perasaan, keinginan, dan pendapat tentang berbagai macam masalah.
Menentukan pilihan ataupun mengambil keputusan bukan hal yang gampang. Dalam memutuskan sesuatu, kita harus punya dasar, pertimbangan, dan prinsip yang matang.

2. Faktor Eksternal

Perilaku seks di antara kita juga dipengaruhi oleh faktor- faktor dari luar.
Contohnya:
Kemampuan orangtua mendidik kita akan memengaruhi pemahaman kita mengenai suatu hal, terutama masalah seks.
Agama mengajarkan mana yang baik dan mana yang buruk. Pemahaman terhadap apa yang diajarkan agama akan memengaruhi perilaku kita.

Remaja cenderung banyak menghabiskan waktu bersama teman sebayanya sehingga tingkah laku dan nilai-nilai yang kita pegang banyak dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan kita.

Teknologi informasi yang makin berkembang memudahkan kita mengakses informasi setiap saat. Tetapi, kemajuan teknologi informasi enggak selalu membawa pengaruh yang positif. It’s depend on you.

Aman dan Awet

Agar pacaran kita aman dan awet, kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang kita lakukan ada dasar dan tujuan yang jelas.

Dalam pacaran, bukan enggak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan enggak boleh dilakukan. Wajar kok, asalkan bisa saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka, termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing.

Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita enggak tahu bagaimana mengomunikasikannya dengan baik. Intinya, kita harus mengerti juga model-model komunikasi yang ada sehingga kita bisa menilai apakah selama ini sudah berkomunikasi dengan baik atau belum.

Tiga model komunikasi:

1. Pasif

Kita sulit/enggak bisa mengekspresikan keinginan, perasaan, dan pikiran kita. Hal ini akan berefek buruk karena apa yang kita harapkan enggak sesuai dengan kenyataan. Misalnya, kita enggak berani nolak pas pacar ngajakin kissing, padahal sebenarnya kita enggak mau.

2. Agresif

Dalam mengemukakan keinginan, pikiran, dan perasaan, kita cenderung mendominasi, enggak ramah dan mengabaikan kepentingan orang lain. Model komunikasi seperti ini bisa memicu keretakan hubungan kita dengan orang lain.

3. Asertif

Gaya komunikasi yang paling oke. Kita bisa bersikap tegas dalam mengekspresikan keinginan, perasaan, dan pendapat, tetapi tetap menghargai orang lain. Kondisi orang lain juga menjadi pertimbangan sebelum kita mengungkapkan keinginan. Misalnya, menolak dengan sopan dan memberikan alasan yang masuk akal ketika pacar minta yang aneh-aneh.
Cara berkomunikasi enggak cuma memengaruhi keberhasilan kita berinteraksi dengan orang lain, tetapi lebih jauh lagi, mampu berkomunikasi dengan baik menjadikan kita terampil dalam mengambil keputusan.

Read m

GOLONGAN DARAH DAN TIPE KEPRIBADIAN



Tipe golongan darah mempengaruhi karakter pribadi seseorang. Kesimpulan itu merupakan hasil penelitian Furukawa Takeji dari Jepang. Menurut hasil studinya yang sangat ia percayai bahwa golongan darah seseorang akan mempengaruhi kepribadian mereka.

Menurut hasil studi itu golongan darah manusia ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita. Oleh karenanya, menentukan karakter pribadi kita.

Secara umum darah manusia terbagi dalam golongan A, B, O, AB, dari empat golongan tersebut ternyata mempunyai keunikan masing-masing.Atas dasar pengetahuan ini orang Jepang lebih suka meramal tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa?

Penjelasan lebih jauh dinyatakan bahwa sifat orang yang menonjol berdasarkan golongan darahnya dijelaskan sebagai berikut. :

A : terorganisir, konsisten, memiliki jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (karena perfeksionis) yang kadang bikin orang mudah sebel.

B : santai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup,

O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yang detil, kecenderungan politik

AB: unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda,

Tiap golongan darah memiliki kepribadian yang khas, karakter khususnya digambarkan begini.

Tipe A

Orang dengan darah tipe A memiliki kekuatan yang berakar yang membantu mereka tetap tenang dalam krisis ketika semua orang panik. Namun, mereka cenderung menghindari konfrontasi, dan merasa sangat tidak nyaman di dekat orang. Tipe pemalu, mereka mencari keharmonisan dan sangat sopan, tapi semua merasa yang sama bahwa mereka tidak pernah benar-benar cocok dengan orang lain.

Karakternya sangat bertanggung jawab. Jika ada pekerjaan yang harus dilakukan, mereka lebih memilih untuk mengurus sendiri. Mereka termasuk orang-orang mendambakan kesuksesan dan perfeksionis. Mereka juga sangat kreatif dan paling artistik dari semua tipe darah, kemungkinan besar karena sensitivitas mereka.
Orang dengan golongan darah A juga cenderung dianggap klasik “tipe” A mudah stres.

Tipe B

Orang dengan darah tipe B berkarakter paling. Mereka adalah spesialis dalam apa saja yang mereka lakukan. Ketika mereka memulai sebuah proyek, mereka menghabiskan waktu lebih, memahami dan mencoba mengikuti petunjuk dari orang lain sepanjang mungkin. Ketika mereka melakukan sesuatu, semua perhatian difokuskan padanya. Mereka cenderung menempel pada tujuan dan mengikutinya hingga akhir, meskipun tampaknya tidak mungkin.

Mereka cenderung kurang koperatif, karena mereka suka mengikuti aturan mereka sendiri dan ide-ide mereka sendiri. Mereka adalah individualis. Tipe B orang memperhatikan pikiran mereka sedikit lebih dari perasaan mereka, dan karena itu kadang-kadang dapat terlihat dingin dan serius.

Orang dengan darah tipe B sering dianggap lebih santai, , dan tidak konvensional daripada jenis lainnya, walaupun tidak harus sampai ke tingkat yang tidak dapat diterima.

Tipe O

Orang dengan golongan darah O orang yang terbuka, energik dan sosial. Mereka yang paling fleksibel dibandingkan dengan semua golongan darah. Mereka mudah memulai proyek tetapi sering mengalami kesulitan berikutnya karena mereka mudah menyerah. Mereka bertingkah dan tidak terlalu dapat diandalkan. Jenis O selalu mengatakan apa yang ada di pikiran mereka. Mereka menghargai pendapat orang lain dan suka menjadi pusat perhatian. Juga, orang dengan darah O sangat percaya diri.
O Tipe, paling “rata-rata” jenis darah, dianggap sebagai jenis yang terbaik di Jepang.

Tipe AB

Orang dengan golongan darah AB sulit untuk dikategorikan. Mereka dapat memiliki karakteristik di kedua ujung spektrum pada waktu yang sama. Misalnya, mereka bisaa pemalu dan bisa tiba-tiba sebaliknya. Mereka dengan mudah beralih dari satu berlawanan dengan yang lain. AB orang yang dapat dipercaya dan bertanggung jawab, tetapi tidak dapat menangani terlalu banyak ketika diminta dari mereka. Mereka tidak keberatan membantu, asalkan pada kondisi mereka sendiri bersedia. Orang dengan tipe darah ini tertarik dalam seni dan metafisika.

AB dianggap sebagai tipe darah terburuk di Jepang. Mereka dapat prediktabilitas-mencintai, mereka meriam longgar. Mereka ingin mengekspresikan kondisi mereka sendiri dan memiliki sifat untuk lari dari persoalan. Mereka hengkang dari pekerjaan ketika terdapat hal-hal tidak memenuhi harapan mereka. Mereka dikenal sensitif dan ingin mendapat perhatian untuk mengimbangi kekurangan dari jenis darahnya. Untuk sementara, beberapa perusahaan mencoba membagi karyawan mereka ke dalam kelompok kerja berdasarkan golongan darah, dan tak seorang pun ingin bekerja dengan kelompok AB.

Karakter khas berdasarkan urutan.

Yang paling gampang ngaret soal waktu
1 B (karena nyantai terus)
2 O (karena flamboyan)
3 AB (karena gampang ganti program)
4 A (karena gagal dalam disiplin)

Yang paling susah mentolerir kesalahan orang :
1 A (karena perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
2 B (karena easy going tapi juga easy judging)
3 AB (karena asal beda)
4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)

Yang paling bisa dipercaya :
1 A (karena konsisten dan taat hukum)
2 O (demi menjaga balance)
3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)
4 AB (mudah ganti frame of reference)

Yang paling disukai untuk jadi teman :
1 O (orangnya sportif)
2 A (selalu on time dan persis)
3 AB (kreatif)
4 B (tergantung mood)
Kebalikannya, teman yang paling tidak disukai:
1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
2 AB (double standard)
3 A (terlalu taat dan scrupulous)
4 O (sulit mengalah)

Kemampuan Otak.

yang paling mudah tersesat
1 B
2 A
3 O
4 AB

Yang paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
1 O (jago olah raga)
2 A (persis dan matematis)
3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergolongan B)
4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)

Yang paling banyak jadi direktur dan pemimpin
1 O (karena berjiwa leadership dan problem-solver)
2 A (karena berpribadi “tekun” dan teliti)
3 B (karena sensitif dan mudah ambil keputusan)
4 AB (karena kreatif dan suka ambil resiko)

Yang jadi PM jepang rata-rata bergolongan darah
1 O (berjiwa pemimpin)

Yang paling gampang nabung :
1 A (suka menghitung bunga bank)
2 O (suka melihat prospek)
3 AB (menabung karena punya proyek)
4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)

Yang paling kuat ingatannya
1 O
2 AB
3 A
4 B

Yang paling cocok jadi MC :
1 A (kaya planner berjalan)

Kesehatan

Yang paling panjang umur :
1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
2 A (hidup teratur)
3 B (mudah cari kompensasi stress)
4 AB (amburadul)

Yang paling gampang gendut
1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
3 A (hanya makan apa yang ada di piring, terpengaruh program diet)
4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)

Paling gampang digigit nyamuk :
O (darahnya manis)

Yang paling gampang flu/demam/batuk/ pilek
1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
2 AB (lemah thd hyangiene)
3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
4 B (makan, tidur nggak teratur)

Apa yang dibuat pada acara makan-makan di sebuah pesta :
O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging)
A (ngambil yang berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
B (suka ambil makanan yang banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
AB (hobby mencicipi semua masakan, “aji mumpung”)

Yang paling cepat botak :
1 O
2 B
3 A
4 AB

Yang tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunkan :
1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)

Yang paling cepat tertidur
1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah ken ngantuk)
3 AB (tergantung kehendak)
4 A (tergantung aturan dan orario)

Penyakit yang mudah menyerang :
A (stress, majenun/linglung)
B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

Apa yang perlu dianjurkan agar tetap sehat :
A (karena terlalu perfeksionis maka santailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
B (karena terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, berkonsentrasi, main catur)
O (karena daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
AB (karena gampang capek, maka perlu cari kegiatan yang menyenangkan dan bikin lega).

Yang paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
1 A
2 B
3 O
4 AB

Hingga saat ini hal-hal yang berkaitan dengan tipe golongan darah dan tipe kepribadian belum menjadi perhatian sungguh-sungguh di Indonesia. Baik perusahaan maupun lembaga-lembaga pendidikan belum membangun perhatian terhadap pengelompokan tersebut untuk dijadikan basis optimalisasi belajar maupun bekerja. Agaknya menarik jika para guru akan mencoba menelaah lebih jauh tentang hubungan tipe golongan darah dengan karakter belajar siswa di sekolah masing-masing

jadi apa golongan anda guys? ^-^

Jumat, 09 November 2012

Cara Cerdas Memilih Fakultas Kedokteran!



Oke. :) Karena banyak sekali yang berkomentar tentang yang namanya FK atau Fakultas Kedokteran, maka disini saya share list FK yang ada di Indonesia, baik yang negeri maupun yang swasta. Banyak sekali pilihan untuk masuk FK, tapi jangan sampai salah pilih loh. Pilihlah dengan pertimbangan yang matang, bukan hanya sekedar asal masuk FK.
Pertimbangan yang patut diperhitungkan dalam memilih sebuah perguruan tinggi, khususnya FK menurut saya:
  1. Biaya. Absolutely! Masalah awal dalam masuk FK adalah ini. Jadi kita harus cermat memilih FK mana yang biayanya murah namun fasilitasnya WAH! Keren kan. Soalnya ada juga yang biayanya mahal tapi fasilitasnya nihil.
  2. Passing Grade. Eits, jangan salah. Kualitas FK tidak selalu ditentukan oleh passing gradenya loh. Kalo bisa, kita memilih FK dengan PG yang sesuai dengan kemampuan kita. Syukur kalo kita termasuk anak jenius yang bisa dapet PG gede. Tapi bagi kalian yang pas-pasan teknik ini cukup memberikan peluang lebih besar bisa masuk FK.
  3. Negeri/Swasta. Yep. Permasalahan antara negeri dan swasta ini bukan masalah kualitas sih, tapi lebih ke biaya. Kebanyakan FK swasta itu lebih mahal berkali-kali lipat daripada yang negeri. So, kalo mau masuk FK swasta ya silakan saja asal kita sadar sejauh mana kemampuan ortu kita mengeluarkan biaya untuk sekolah anaknya di FK.
  4. Letak. Yang dimaksud letak disini adalah di daerah yang urban ataukah pedesaan. Ini berkaitan dengan biaya hidup kita sehari-hari. Kalo di FK yang daerahnya cukup murah, seperti di UB, malang, otomatis biaya kita lebih hemat, baik sewa kos, ataupun buat beli makanan sehari-hari. Dan kalo misalnya itu di Jakarta, bisa dibayangkan bedanya cukup berarti.
  5. Do’a. Hei, jangan remehkan do’a. :) Coba deh, setiap ketemu orang kalian bilang “mas, mbak, pak, bu, do’akan saya agar bisa masuk FK UJ ya!” Nah, dengan selalu mengulang-ulang cita-cita kita, secara tidak langsung kita terpacu. Karena sudah berjanji dengan orang banyak, malu dong kalo kita ngga keterima di FK. Ditambah lagi, do’a yang tulus dari banyak orang bisa saja membuat kita bisa menjawab soal yang tidak bisa dijawab oranglain. Ngga ada salahnya dong dicoba. :D
Ya, sebenernya bukan hanya 5 poin itu aja yang bisa dibuat sebagai pertimbangan. Banyak. Namun menurut saya, 5 poin itu bisa mewakili semuanya. Intinya sih, cerdas dan cermatlah dalam memilih Fakultas yang akan menjadikan kita menjadi seorang dokter. Agar generasi kita selanjutnya akan membuat Indonesia lebih sehat daripada negara manapun. Amiiin. :)
Oya, ini saya copas dari wikipedia tentang semua FK di Indonesia, baik yang negeri maupun yang swasta. :) Selamat membaca. Semoga kalian bisa diterima di FK!
Sekolah kedokteran atau fakultas kedokteran adalah sebuah institusi pendidikan tertiari atau bagian dari institusi tersebut, yang terlibat dalam pendidikan pelaku medis masa depan menjadi seorang dokter.
Fakultas kedokteran di Indonesia terdapat pada perguruan tinggi negeri maupun swasta. Berikut adalah daftar universitas yang memiliki fakultas kedokteran:
  • Nanggroe Aceh Darussalam
    • Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
    • Universitas Abulyatama, Aceh Besar
    • Universitas Malikussaleh , Lhokseumawe
  • Batam
    • Universitas Batam, Kota Batam
  • Riau
    • Universitas Abdurab, Riau
    • Universitas Riau, Pekanbaru
  • Bengkulu
    • Universitas Bengkulu, Bengkulu
  • Jambi
    • Universitas Jambi, Jambi
  • Sumatera Utara
    • Universitas Sumatera Utara, Medan
    • Universitas Islam Sumatera Utara, Medan
    • Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,Medan
    • Universitas Methodist Indonesia, Medan
    • Universitas HKBP Nommensen, Medan
    • Universitas Prima Indonesia, Medan
  • Sumatera Barat
    • Universitas Andalas, Padang
    • Universitas Baiturrahmah, Padang
  • Sumatera Selatan
    • Universitas Sriwijaya, Palembang
    • Universitas Muhammadiyah Palembang , Palembang
  • Lampung
    • Universitas Lampung, Bandar Lampung
    • Universitas Malahayati, Bandar Lampung
  • DKI Jakarta
    • Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta
    • Universitas Indonesia, Jakarta
    • Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta
    • Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
    • Universitas Muhammadiyah Jakarta, Jakarta
    • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta
    • Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta
    • Universitas Tarumanagara, Jakarta
    • Universitas Trisakti, Jakarta
    • Universitas YARSI, Jakarta
  • Banten
    • Universitas Pelita Harapan, Tangerang
  • Jawa Barat
    • Universitas Kristen Maranatha, Bandung
    • Universitas Padjajaran, Bandung
    • Universitas Jenderal Ahmad Yani, Bandung
    • Universitas Islam Bandung, Bandung
    • Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon
  • Jawa Tengah
    • Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
    • Universitas Diponegoro, Semarang
    • Universitas Islam Sultan Agung, Semarang
    • Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang
    • Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    • Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta
  • Yogyakarta
    • Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
    • Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
    • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
    • Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
  • Jawa Timur
    • Universitas Airlangga, Surabaya
    • Universitas Hang Tuah, Surabaya
    • Universitas Wijaya Kusuma, Surabaya
    • Universitas Brawijaya, Malang
    • Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
    • Universitas Islam Malang, Malang
    • Universitas Jember, Jember
  • Bali
    • Universitas Udayana, Denpasar
    • Universitas Warmadewa, Tanjung Bungkak
  • Nusa Tenggara Barat
    • Universitas Mataram, Mataram
    • Universitas Islam Al Azhar , Mataram
  • Nusa Tenggara Timur
    • Universitas Nusa Cendana , Kupang
  • Kalimantan Barat
    • Universitas Tanjungpura, Pontianak
  • Kalimantan Selatan
    • Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin
  • Kalimantan Timur
    • Universitas Mulawarman, Samarinda
  • Sulawesi Utara
    • Universitas Sam Ratulangi, Manado
  • Sulawesi Tengah
    • Universitas Tadulako, Palu
    • Universitas Al-Khairat , Palu
  • Sulawesi Selatan
    • Universitas Hasanuddin, Makassar
    • Universitas Muslim Indonesia, Makassar
    • Universitas Muhammadiyah Makassar, Makassar
  • Sulawesi Tenggara
    • Universitas Haluoleo, Kendari
  • Maluku
    • Universitas Pattimura, Ambon
  • Papua
    • Universitas Cendrawasih, Jayapura

Mengenai Saya